BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

kikimTmaxChangMinhooo0..;D

kikimTmaxChangMinhooo0..;D

Jumat, 17 September 2010

kita.mantanmu.ama.shabatq. -- part.2

Ternyata lab hampir penuh. Tapi Kia udah di bokingin komputer sama sahabatnya, Ijah. Namanya sih Azizah, tapi Kia manggilnya Ijah.
“Kiaa..sini sini.”
Kia langsung menoleh. “Gw ke sana ya, Cal. Dadah..”Kia langsung ngacir ke sebelahnya Ijah.
“Makasih ya, jah.”
“Kenapa ko lama ki? Tumben?”
“Biasa.. Ketiduran, jah. Haha..”
“Wuu..dasar.”
“Haha.. Ntar deh jah, gw bukain blog gw. Kemaren gw dapet follow-an blog banyak yang asyik-asyik..blablabla.”Kia ngoceh, cerita ama Ijah sambil buka-buka situs aneh, nggak cuman facebook. Nggak merhatiin gurunya di depan lagi.
Ical juga. Malah merhatiin Kia yang lagi ngoceh-ngoceh cerita ama Ijah.
Tu anak lucu juga. Pinter tapi bandel.
Ical mengirimkan sesuatu ke wall facebook-nya Kia. Tapi Kia malah nggak merhatiin facebooknya, dia lagi fokus ama blognya.
“Ki.. ada tugas.”kata Ijah.
“Apaan?”
“Di suruh nyari situs ONLINE SHOP.”
“Oalah, gw tau itu...blablabla.”Kia ngoceh lagi ke Ijah. Nggak usah nyari Kia juga udah tau banyak. Jadi Kia ama Ijah malah asyik ngedit blog mereka.

“Oi, Cal !! Tugas !!”Ical kaget.
“Ha? Tugas apaan? Online Shop?”
“Pinter juga lu. Lagi melamun tau aja tugasnya apa.hahaaaa”sahut Dzikro, teman di sebelahnya.
“Hehe..”Ical mulai mencari-cari situsnya itu.



Nggak lama kemudian, waktu hampir habis. Anak-anak yang sudah selesai tugas dan bosan dengan lab itu langsung ngacir ke kantin.
Tapi Kia ama Ijah masih betah dengan blog mereka.
“Ayo..Riskia..Azizah. Waktunya sudah habis.”
“Iya bu, bentar lagi.”kata Ijah.
“Nah, Kia selesei. Liat deh, Jah. Bagus nggak?”
“Bagus-bagus. Liat punya gw juga..Bagus?”
“Bagus kok.”
Bu Yanti, pengajar TIK datang menghampiri mereka.”Kalian buat blog?”
“Bukan buat bu, kalo buat udah lama. Ini cuman ngedit.”jelas Kia.
“Dari tadi ngedit?”Bu Yanti tampak tak percaya.
“Iya.hehe.”
“Follow blog Ibu juga. Tapi nggak ada isinya. Ibu nggak ngerti ngeditnya. Lihat blogmu coba.”
Kia membuka halaman awal blognya.
“Wah, sudah bagus. Belajar dimana Riskia?”
“Blajar sendiri, bu. Nyari di internet.hehe”jawabnya polos.
“Kamu Azizah?”
“Saya malah di ajarin ama Kia, bu. Jagoan dia daripada aku, Bu. Jadi kalo mau nanya-nanya ke Kia aja.”
“Heh, bisa aja lu.”
“Lho? Beneran juga..”
“Ibu minta alamat blog kalian. Ntar mau Ibu baca isinya.”
“Oh,, boleh boleh. Ini...”mereka menuliskannya di atas selembar kertas.”Sudah, bu.”
“Iya, terima kasih. “
“Hem. Yauda deh, bu. Kita duluan..”
“Ooh, iya iya.”



“Misi dong..misi misi. Gantian kek.”gerutu Ical dari belakang. Di depan kantor baru di tempelin pengumuman baru. Anak-anak 20 besar paralel kelas III yang 9-nya boleh ikut tes buat beasiswa.
“Rame banget, Cal. Gilaa...”gerutu Dzikro dari belakang.
“Ya nggak apa-apa to. Kali aja masuk bro..”
“Kan bisa liat nanti-nanti, Cal. Lagian abis ini nggak langsung tes-nya.”
“Keburu basi.haha..”katanya sambil berdesak-desakan.
“Yauda,lu masuk aja ntar liatin nama gw. Gw mau keluar aja, sumpek.”
“Wuu.. enak banget? Nggak ada. Liat sendiri sana.”. Ical tetap berusaha masuk di kerumunan itu.

“Kok rame itu kenapa , Jah?”tanya Kia.
“Gtau aku, liat yuk ki.”
“Males ah, rame gitu. Nggak suka desek-desekan.”
“Oh, yauda. Gw ke sana yah, duluan aja kalo mau ke kantin.”
“Sip bos.”
“Oke oke.”
Kia belok ke arah kelasnya. Sedangkan Azizah lurus ke arah papan pengumuman.



“Jah,”
Azizah menoleh. “Kenapa jar?”
“Kia mana?”
“Ada di kelas.”
“Uda liat pengumuman belom sih dia?”
“Belom kayaknya. Kita baru balik dari lab kok. Dia langsung ke kelas.”
“Oh, yauda deh. Makasih,”sahut fajar, sahabat Kia dari SD.
“Iya.. sama-sama. Kalo mau nyari Kia ke kelas aja.”
“Oke bos.”



Kia membuka pintu kelas. Biasalah, yang namanya istirahat pasti pada ngumpul di depan kelas sambil makan-makan jajanan.
“Ki..traktir kita. Sukuran, hehe.”cetus Izza.
“Sukuran apaan?”
“Yaudah.. Sini makan-makan ama kita aja.”
“Kenapa sih?”tanya Kia masih bingung.
“Mlekum.. Ada Kia?”’tanya fajar dari luar.
“Ada ada.”cerocosnya.”Eh, Izza, ama yang laen Kia duluan yah.”
“Oke bos.”

0 komentar: